Serah Terima dan Peresmian Bangunan Gedung Unit Gawat Darurat Puskesmas Long Kali

Serah Terima dan Peresmian Bangunan Gedung Unit Gawat Darurat Puskesmas Long Kali
UGD_Longkali

Tana Paser_Pemerintah Kabupaten Paser menghadiri undangan serah terima dan peresmian bangunan gedung unit gawat darurat Puskesmas Long Kali, yang di hadiri oleh Bupati Paser, Asisten Administrasi Umum, Inspektur Kab. Paser, Kepala BKAD 

  • Bupati Paser menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Jepang atas bantuannya telah membangun 1 UGD di Puskesmas Long Kali. Pada kesempatan tersebut Bupati dr Fahmi Fadli menyampaikan niatnya untuk berkunjung ke kantor Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya pada masa yang akan datang.
  • Untuk diketahui, kerja sama kedua pihak ini mulai terjadi sejak 16 Pebruari 2021 lalu, dengan penandatanganan kontrak bantuan hibah grassroots untuk keamanan manusia, di bidang kesehatan. Langkah selanjutnya adalah peletakan batu pertama sebagai awal pembangunan UGD oleh Sekda Katsul Wijaya pada 9 April 2021 lalu.
  • Proses pembangunan UGD dengan biaya sebesar 1.3 miliar lebih ini memerlukan waktu lebih dari satu tahun. Lembaga Jalin Nusa yang dipimpin oleh Suud Bawazir menjadi perantara antara kedua pihak, dan selama pembangunan, yang bersangkutan selalu melakukan pemantauan  dari satu tahap ke tahap selanjutnya.
  • Pembangunan Unit Gawat Darurat (UGD) di Puskesmas Long Kali oleh Pemerintah Jepang telah selesai dan ini siap dipergunakan untuk menangani pasien gawat darurat selama 24 jam di wilayah Long Kali dan sekitarnya. Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Takayama Kenichi berkenan hadir sekaligus menyerahkan UGD kepada Pemkab Paser, yang diterima langsung oleh Bupati dr Fahmi Fadli di Long Kali.
  • Takayama yang hadir bersama konsul muda Tsumura Moe menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Jepang terhadap peningkatan kualitas kesehatan di Indonesia. “Kalimantan Timur bersama Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Jawa Timur memang berada di bawah wilayah kerja kami,” kata Takayama dengan bahasa Indonesia yang fasih.

 

 

 

Related Posts

Leave a Comment